Minggu, 14 Juli 2013

All about Anonymous

Artikel Lengkap Tentang Anonymous


K-Drama Ghost memang sungguh tak biasa. Kemampuannya dalam menunjukkan kehebatan dunia Cyber dan Hacker sungguh membuat aku tertarik. Setelah iseng-iseng menelusuri beberapa informasi tentang Cyber dan Hacker, aku juga tiba-tiba jadi sangat tertarik dengan sekelompok orang yang diklaim sebagai kelompok Hacker terpopuler dan terhebat di dunia saat ini: ANONYMOUS.

Aku selama ini beranggapan bahwa Hacking adalah sejenis aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang yang kurang kerjaan dengan tujuan jahat. Namun sepertinya tidak selamanya demikian. Setidaknya seperti Anonymous, mereka bahkan dijuluki Hacktivist atau aktivis peretas.  Menurut Wikipedia dan beberapa sumber lainnya, Anonymous dibentuk pada tahun 2003. Selain itu, Anonymous juga dikenal sebagai Aktivis Anti-Illuminati. Para anggotanya merahasiakan identitas di depan publik dengan mengenakan topeng Guy Fawkes atau yang biasa dikenal V for Vendetta. Mereka mencuat ke permukaan ketika mempublish rekaman percakapan FBI yang telah mereka sadap. Pada saat itu FBI sedang gencarnya melancarkan SOPA dan PIPA untuk memblock berbagai situs. Mereka juga muncul akibat ditutupnya situs Megaupload. Megaupload adalah situs yang menyediakan filesharing secara gratis, namun ditutup oleh FBI karena dianggap melanggar UU Hak Cipta.Mereka memiliki slogan yang cukup terkenal:

We Are Anonymous
We Are Legion
We Do not Forgive (cencorship)
We Do not Forget (corruption)
Expect us!!

Anonymous adalah kelompok hacker yang sangat terkenal dan memiliki komunitas terbesar di dunia. Kemampuan mereka di bidang hacking seolah tak tertandingi. Mereka dengan mudahnya dapat meretas ratusan situs raksasa yang ada di dunia ini hanya dalam waktu singkat, baik itu situs pemerintahan, perusahaan dan situs-situs penyedia layanan internet lainnya. Mereka memiliki jaringan global yang keanggotannya tersebar di berbagai belahan dunia. Bagaimana pun besarnya aksi yang mereka lakukan dan seberapa hebatnya Cyber Army yang dimiliki oleh pemerintahan sekelas negara Amerika Serikat, namun sangat sulit untuk mengungkap identitas mereka dan menghentikan aksi-aksi mereka. Anonymous sering manggunakan serangan dalam bentuk DDoS (Distributed Denial of Service).

Mungkin sebagian orang akan merasa sangat kesal dan dongkol terhadap aktivitas-aktivitas nakal Anonymous, entah karena merasa terganggu secara langsung atau memang tidak suka karena beranggapan bahwa tindakan mereka tergolong illegal dan kriminal. Namun yang menarikanya adalah, setelah ditelusuri lebih lanjut, Anonymous ada kalanya terlihat sebagai Robin Hood. Why? Situs-situs yang menjadi sasaran serangan kelompok ini adalah situs-situs milik perusahaan Kapitalisme global dan pemerintahan yang dianggap telah melakukan kebijakan dan tindakan yang merugikan pihak lain dan rakyat banyak. Sebagian orang mungkin sudah paham bahwa, tidak sedikit perusahaan-perusahaan dunia yang secara langsung maupun terselubung melakukan eksploitasi dan menjadikan manusia di dunia ini sebagai ‘ladang bisnis’ demi memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya atau demi kepentingan kaum borjuasi, termasuk bisnis penyedia layanan internet. Namun karena kapitalisme merupakan sebuah sistem yang sudah mengglobal, tidak ada yang dapat menghentikan mereka. Meskipun ulah para hacker ini menciptakan kerugian yang tak sedikit bagi perusahaan, siapa peduli (haha XD). Anonymous juga tak jarang meretas situs-situs pemerintahan yang  dianggap melakukan aktivitas dan mengeluarkan kebijakan yang merugikan orang banyak. Terutama pemerintahan yang membatasi kebebasan atau melakukan kontrol yang sangat ketat terhadap aktivitas untuk mengakses internet warga negaranya. Oleh karenanya, beberapa kelompok hacker di dunia, termasuk Anonymous ada kalanya menjadikan aktivitas hacking sebagai bentuk protes terhadap berbagai ketidakadilan sosial, politik, hukum dan ekonomi terhadap pihak-pihak yang sulit—bahkan tidak akan dapat dijerat oleh hukum. Oleh karenanya, sebagian pihak menganggap mereka sebagai pahlawan yag melindungi hak publik.

Berikut adalah bebebrapa aksi terkenal Anonymous:
  • Kelompok ini menjadi tenar di dunia internasional pada 2008 setelah berbulan-bulan kampanye melawan Church of Scientology bernama ‘Project Chanology’. Anonymous menghancurkan situs gereja ini dan membanjiri mesin fax mereka dengan fax hitam. Tak cukup itu, kelompok ini mengkoordinasi metode serangan bernama ‘Google Bombing’ di mana ‘scientology’ ditautkan hal lain seperti ‘bahaya’ dan ‘kultus’ agar hasil pencarian menjadi kacau. Kelompok ini merespon proyek itu dengan membuat ‘Project Chanology’ yang kabarnya merupakan upaya ilmuwan menggunakan internet untuk menyensor informasi salah mengenai praktek mereka.
  • Pada Oktober lalu, Anonymous berhasil melumpuhkan 40 situs pornografi anak ilegal. Anggota kelompok ini menemukan cache situs itu pada 14 Oktober lalu saat menyusuri situs rahasia Hidden Wiki. Pada saat bersamaan, Anonymous menemukan ratusan situs bawah tanah yang tak tampak di mesin pencari. Para peretas ini khususnya menarget situs berbagi file pedofil Lolita City (situs yang memfasilitasi berbagi gambar yang menggambarkan eksploitasi anak-anak muda) dan membocorkan 1.589 nama aktif anggotanya ke publik pada 18 Oktober 2011 lalu. Dalam kampanye ‘Operation Darknet’, kelompok ini juga menguak sisi gelap internet yang disebut ‘darknet’ yang tak bisa diakses pengguna biasa.
  • Pada 11 Agustus 2011 lalu, layanan ponsel pada platform kereta San Fransisco Bay Area Rapid Transit System (BART) lumpuh. Hal ini dilakukan sebagai protes pada kepolisian BART yang menembak penumpang tak bersalah dengan luka fatal. Anonymous kemudian meresponnya dengan serangkaian serangan membobol database konsumen BART yang kemudian mengunggah nama, email, kode pos dan password akun ribuan pengguna MyBART.org. Tak hanya itu, kelompok ini juga membobol kepolisian BART dan mengunggah lusinan nama dan alamat petugas BART.
  • Pada Februari, CEO firma keamanan cyber HBGary Federal Aaron Barr mengaku berhasil menyerang Anonymous dan mengungkap informasi anggotanya. Saat itu, kelompok ini menyerang balik dan menang. Awalnya, para peretas ini membobol situs HBGary Federal dan mencuri 70 ribu pesan dari sistem emailnya serta membuat email itu bisa dicari di web. Email itu sendiri berisi informasi penting mengenai perusahaan itu, termasuk rencana perusahaan menghancurkan WikiLeaks serta membuat kampanye umum dengan informasi salah. Serangan ini sendiri berakhir pada penyelidikan pemerintah di banyak perusahaan yang terkait skandal ini dan memaksa Aaron Barr mengundurkan diri.
  • Anonymous memiliki peran dalam revolusi Arab sejak awal tahun ini. Kelompok ini melakukan serangkaian serangan ‘denial of service’ pada situs pemerintah Mesir, Tunisia dan Iran. Serangan-serangan ini menggunakan software sederhana guna membebani situs dengan trafik berlebih yang akhirnya menghancurkannya. Para peretas juga merilis alamat email dan password pejabat pemerintah Timur Tengah yang melawan Arab Spring ini, termasuk Bahrain, Mesir, Yordania dan Maroko. Pada awal Agustus, Anonymous membobol situs Kementerian Pertahanan Suriah dan memasang gambar bendera pra-Ba’athist yang merupakan simbol gerakan pro-demokrasi yang terjadi di negara itu serta mengirim pesan mendukung pemberontakan Suriah.
  • Kelompok hacker Anonymous mengambil alih situs web Vatikan pada Rabu (7/3/2012), dan mengatakan kelompok itu menargetkan Gereja Katolik yang "korup,". Mereka menganggap lembaga Gereja Katholik Roma korup dan suka mencampuri urusan dalam negeri Italia sehari-hari. Anonymous  mengeluarkan statement: "Serangan ini bukan melawan agama Kristen atau penganutnya di seluruh dunia tetapi melawan Gereja Apostolik Romawi korup."
  •  Pada tanggal 5 November lalu, Anonymos mengadakan pesta hacker yang disebut dengan Guy Fawkes Day dengan melakukan serangan dan deface ke sejumlah website termasuk website pemerintah Australia, ImageShack, PayPal, NBC.com, Ascencion Australia, situs penggemar Lady Gaga (diklaim oleh “Pyknic”), website Saturday Night Live dan banyak lagi. Fokus utama serangan pada hari Senin ini adalah protes anti-surveillance yang dirujukan sistem surveillance atau pengawasan seperti TrapWire dan INDECT. Mereka yakin bahwa sistem pengawasan langsung terhadap privasi dan kebebasan sipil adalah pelanggaran hak asasi manusia.
  •  Bulan April 2012 lalu, Anonymous menolak kebijakan ekstradisi dan kebebasan yang dilakukan pemerintah Inggris, tak lama berselang Mereka meluncurkan saturday’s denial-of-service attacks yang melumpuhkan situs resmi Departemen Dalam Negeri Inggris.
  • Kemudian masih di bulan yang sama, Komunitas hacker Anonymous menyerang situs resmi Formula One (F1). Kabarnya, aksi itu dilakukan sebagai protes terhadap rezim Raja Hamad bin Al Khalifa yang telah melakukan pelanggaran HAM. Kelompok Hacker mengklaim, bahwa masyarakat Bahrain telah berjuang di bawah rezim Raja Hamad bin Al Khalifa yang diduga melakukan pembunuhan, penyiksaan serta penahanan terhadap rakyatnya. “Apabila rezim tersebut masih menolak reformasi, berarti akan terus menggunakan cara brutal dan kejam untuk menindas kelompok yang menginginkan reformasi. Setiap hari terjadi hal yang sangat buruk terkait hak asasi manusia di Bahrain,” tulis penyataan Anonymous. “Untuk alasan ini GP Bahrain harus ditentang. Rezim Al Khalifa berdiri untuk mengambil keuntungan dari balapan dan akan menggunakan peluru tajam apabila ada yang menghalangi persiapan GP Bahrain,” terangnya.
  • Tak cukup sampai disitu, aksi Anonymous pun terus berlanjut kali ini ia menentang kebijakan pemerintah Kanada yang berencana menaikkan biaya kuliah, senada dengan para mahasiswa setempat yang melakukan demonstrasi. Anonymous pun menyasar ajang balap Formula 1 sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah.
  • Mengutip situs Memeburn rilis 17-mar-2011 : Anonymous meluncurkan di Youtube  “Operation Empire State Rebellion” untuk   “break up the global banking cartel centered at the Federal Reserve, International Monetary Fund, Bank of International Settlements and World Bank”. Yang pada intinya untuk melawan kartel bank internasional yang dinilai seenaknya mengendalikan uang demi si kaya dan si empunya kuasa. Sasaran tembak hacktivis tersebut adalah Federal Reserve Amrika, World Bank, IMF. Operasi tersebut menunukkan bahwa mereka (kartel bank) dituding memeras dunia dari perspektif dan kepentingan negeri kecil dan miskin yang terjerat sistem keuangan rente oleh negara Barat yang demen menjajah ekonomi si miskin.
  • Anonymous mengaku telah menumbangkan sedikitnya 485 situs di China. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan sensor internet yang belaku di Negeri Panda tersebut. Situs yang ditumbangkan termasuk milik pemerintahan, industri dan lembaga resmi lainnya. Semuanya dilumpuhkan dengan cara yang sama, yakni melakukan deface sembari menyisipkan pesan khusus untuk pemerintah. "Kepada pemerintah Cina, Anda tidak sempurna dan website ini kami retas, besok giliran rezim keji Anda yang akan jatuh," tulis pesan tersebut, seperti dikutip detikINET dari telegraph, Jumat (6/4/2012). China memang dikenal memiliki sensor internet yang cukup ketat disebut The Great Firewall. Sistem ini memiliki 6 metode penyaringan, dan setiap konten yang tidak sesuai akan segera diblokir agar tidak bisa diakses. Selain itu sistem ini juga dirancang untuk memata-matai aktivitas seseorang, sehingga pemerintah bisa melakukan tindak pencegahan jika ada suatu gerakan yang tidak sesuai.
  • Anonymous bahkan juga pernah memperingatkan menkominfo yang kala itu berencana melakukan kontrol secara ketat terhadap jejaring sosial yang ada di Indonesia seperti faceebook, dan twitter.

  • Anonymous Indonesia berhasil meretas situs resmi kampanye pasangan calon Alex-Noerdin ini. Hacker ini menuduh calon gubernur hanya mengumbar janji-janji manis. Hacker ini  juga meminta agar pemilih tidak mencoblos calon DKI 1 yang terbukti gagal menyelesaikan masalah Jakarta.  "Sekarang saatnya Jakarta dipimpin oleh gubernur yang amanah, adil, cerdas, beragama, merakyat, dan punya visi yang jelas dan kepedulian terhadap warga Jakarta. Punya integritas moral yang tinggi, bebas dari segala tuduhan, dan skandal korupsi, kolusi, dan nepotisme," tulis Anonymous Indonesia pada laman Alexnono.com.


Dan aktivitas Anonymous yang terbaru yang membuatku salut berat adalah:
  • Anonymous melancarkan serangan besar-besaran terhadap situs Israel sebagai aksi protes terhadap serangan militer di Gaza. Hampir 700 situs yang berkaitan dengan Israel diklaim telah di-hack.beberapa diantaranya menampilkan gambar dan pesan pro-Palestina. Salah satu situs ada yang halaman depannya diganti dengan gambar seorang pria yang mengenakan keffiyeh Palestina, dengan pesan bertuliskan: "Serangan ini sebagai tanggapan terhadap ketidakadilan terhadap rakyat Palestina". Pada hari Sabtu lalu, Anonymous mengklaim telah menghapus database situs Kementerian Luar Negeri Israel, mashav.mfa.gov.il. Menurut iTnews, situs MFA memang down dan menampilkan error koneksi database. Menanggapi ancaman Israel untuk mengisolasi Jalur Gaza dari internet, Anonymous memberikan paket informasi yang dinamakan "Gaza Care Package", berupa instruksi bagi warga Gaza tentang cara alternatif berkomunikasi jika sambungan internet dan telekomunikasi di sana diputus.

Sebagian besar orang aktif dalam sesi IRC Anonymous (Internet Relay Chat) tidak dalam kegiatan hacker atau kracker, tapi disamping itu beberapa orang sengaja aktif didalamnya. Tidak ada struktur hirarkis, sehingga tidak ada pemimpin dalam Anonymous. Untuk pembentukan kelompok tertentu dan untuk tujuan tertentu individu dapat terlibat dengan anggota yang lain, tapi ini hanya menyangkut masalah ringan saja, tidak untuk berbicara mengenai tujuan khusus Anonymous, seperti membicarakan jumlah konkrit individu yang terlibat dalam sebuah kelompok, selain itu juga untuk memanipulasi data dan mengontrol gerakan dari pengamatan musuh-musuh mereka. Semua orang dapat bergabung dan melihat informasi dan laporan. Jika orang tidak setuju pada tindakan atau ide tertentu, mereka tidak perlu memberi kontribusi, tetapi mungkin akan bergabung dalam operasi berikutnya yg sesuai dengan sikap dan prinsip individu yg bersangkutan. Kelompok ini mampu menyusun organisasi secara solid dan mandiri, bebas dari penagaruh organisasi antagonisnya yaitu “The World-Wide Illuminati” atau konspirasi New World Order, yang didasarkan pada piramida kekuasaan (http://black-zone-indonesia.blogspot.com).

Struktural Dasar Anonymous adalah:
  • Para aktivis tidak mengetahui satu dengan yang lainnya, karena itu mereka "Anonymous"
  • “No Designated Leadership”; Setiap orang bisa memimpin di mana orang lain akan mengikuti.
  • “Open Informations”; Informasi bersifat terbuka
  • “Total Free Will”; setiap individu memutuskan sendiri, “Grass-Roots Democracy”; Semua orang memberikan kontribusi sesuai dengan kepentingan dan kemampuannya.
  • “Distributed Technical Structure”
  • “Only Small Common Agenda”

Struktural Dasar Illuminati adalah:
  • "Hirarki Mata Rantai Komando"
  • Sepenuhnya “Compartimented Structure” dengan cara vertikal dan horizontal; arus informasi diatur dari atas ke bawah (termasuk informasi yang bersifat menipu dan memaniulasi di berbagai tingkat).
  • "Infiltrasi" ke semua organisasi berpengaruh dunia (Perbankan, Pemerintahan Negara-negara berpenggaruh, PBB, Perusahaan, Media Informasi, Militer dan Gereja)
  • Semua informasi orang-orang yang berada di level bawah piramida diketahui oleh mereka yg berada di level atas, tetapi tidak sebaliknya.
  • Kejam, memaksa dengan kekerasan, menciptakan ketergantungan akan uang, menciptakan ketakutan untuk melancarkan agenda mereka
  • Organisasi besar, rahasia dan mempunyai agenda berbahaya (beberapa kata kunci yang telah dicatat yaitu: satu pemerintahan dunia dan agama, rekayasa sosial, manipulasi masyarakat, mengontrol pikiran dan media, penggurangan populasi dunia (Immunisasi, makanan dengan pewarna, perasa, penggawet yg dilegalkan), UFO dan Alien (merancukan, memanipulasi informasi yg terkait), senjata rahasia HAARP, menghalangi penemuan sumber energi alternatif terbarui (bahan bakar hydrogen), okultisme dan Setanisme)


Salah satu pesan Anonymous: Waktunya telah tiba bagi orang-orang di dunia untuk bersatu. Anda tidak dapat menunggu untuk sebuah Revolusi, anda adalah revolusi itu sendiri, kami adalah revolusi, kekuatan kami adalah pada jumlah.

SO, now what do you think? Bagiku, baik buruknya hacker dan aktivitas hacking tergantung pada sudut pandang masing-masing. Sama seperti hal lainnya yang ada di dunia ini, ia akan berguna dan bermanfaat jika ditujukan demi kebaikan dan merupakan tindakan yang buruk apa bila ia dipergunakan untuk tujuan yang buruk pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar